Apa itu kanker testis?
Kanker testis adalah kanker yang berkembang pada testis laki-laki. Testis merupakan bagian dari kelenjar reproduksi pria yang terletak di skrotum. Organ ini berfungsi untuk menghasilkan dan menyimpan sperma, juga berguna dalam sistem endokrin untuk menghasilkan hormon testosteron. Kanker testis adalah berkembangnya tumor ganas yang berasal dari salah satu testis.
Kanker testis tidak menular dan dapat sepenuhnya disembuhkan. Kanker testis yang telah menyebar memiliki tingkat keberhasilan penyembuhan lebih dari 73%. Tingkat keberhasilan penyembuhan bisa sampai 99%, hal ini tergantung pada stadium dan sejauh mana kanker telah menyebar. Namun, pengobatan yang dilakukan tergantung pada jenis kanker dan stadium tumor:
- Stadium I berarti kanker hanya terbatas pada testis.
- Stadium II berarti penyakit telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
- Stadium III berarti telah menyebar dari testis
Seberapa umumkah kanker testis?
Sekitar 1 dari 263 pria mengalami kanker testis. Penyakit ini biasanya terjadi pada laki-laki yang berusia antara 30-35 tahun. Pada beberapa kasus, terjadi pada umur remaja dan pada laki-laki yang berusia lebih dari 50 tahun.
Tanda-tanda & gejala
Gejala yang paling biasa terjadi dari kanker testis adalah tumor atau pembengkakan di atas dan di sekitar testis. Tumor ini dapat terasa sakit atau tidak sama sekali. Gejala lainnya seperti:
- Skrotum terasa berat.
- Nyeri di perut atau selangkangan terasa panas.
- Cairan dalam kapasitor skrotum.
- Nyeri atau terasa tidak nyaman pada testis atau skrotum.
- Aneurisma atau peregangan, nyeri dada. Hal ini disebabkan oleh sel kanker yang mengeluarkan hormon HCG merangsang pertumbuhan payudara.
- Sakit punggung
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Kanker testis bisa disembuhkan. Oleh karena itu, Anda harus segera mendapatkan pengobatan sesegera mungkin. Jika Anda sedang dalam proses penyembuhan, Anda juga perlu menghubungi dokter jika Anda memiliki gejala baru, agar dokter dapat mengambil tindakan yang tepat waktu dan menghindari komplikasi. Periksalah ke dokter jika Anda:
- Merasakan tumor pada testis.
- Pembengkakan yang terasa sakit pada testis.
- Mengalami demam setelah kemoterapi.
- Cairan luka menjadi lebih banyak
Penyebab
Penyebab kanker testis saat ini belum diketahui. Namun, dokter mengetahui bahwa kanker testis dapat terjadi ketika sel-sel sehat di dalam testis membelah dan tumbuh secara tidak normal.
Biasanya, pertumbuhan testis dan pembelahan sel terjadi secara teratur, tapi kadang-kadang ada beberapa sel yang berkembang secara tidak normal, menyebabkan perkembangan sel yang di luar kendali, yang dikenal sebagai sel-sel kanker. Sel-sel kanker terus membelah bahkan ketika sel-sel baru tidak dibutuhkan. Sel-sel kanker menumpuk di dalam tumor ganas pada testis.
Sebagian besar kanker testis adalah tumor yang berasal dari sel-sel benih, yang merupakan sel-sel di testis yang menghasilkan sperma yang belum matang.
Faktor-faktor risiko
Faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko Anda mengalami kanker testis yaitu:
- Testis yang tidak turun: Meskipun telah dilakukan operasi dan pengobatan, pria yang pernah menderita kondisi ini masih memiliki risiko kanker yang lebih tinggi.
- Pertumbuhan testis yang tidak normal: seperti sindrom Klinefelter.
- Riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker testis.
- Usia.
- Ras: laki-laki kulit putih memiliki risiko yang lebih besar daripada laki-laki kulit hitam
Pengobatan
Sekitar 90% dari kasus kanker testis dapat didiagnosis dan dengan cepat dapat disembuhkan. Bahkan, walaupun kanker sudah menyebar luas pun masih dapat disembuhkan dengan peningkatan keberhasilan dari 70% menjadi 80%.
Pengobatan tergantung pada jenis kanker (tumor germline dan tumor non-germline) dan tingkat stadium kanker. Pembedahan dapat dilakukan untuk tumor non-germline pada stadium awal. Tumor-tumor sel kristal sering menyebar secara radiasi. Jika tumor telah menyebar maka diperlukan kemoterapi lagi.
Pengangkatan testis tidak mempengaruhi tingkat libido atau kemampuan untuk memiliki anak.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk kanker testis
Cara terbaik untuk mengidentifikasi kanker testis yaitu dengan pemeriksaan yang dilakukan sendiri pada testis. Jika dalam proses pemeriksaan terdapat gejala kanker, maka Anda harus periksa ke dokter kanker.
Dokter Anda akan mendiagnosis kanker testis dengan pemeriksaan fisik dan USG untuk menemukan letak tumor. Jika USG mendeteksi adanya tumor, ahli urologi akan melakukan operasi untuk mengangkat testis. Kemudian dilakukan pemeriksaan secara bertahap untuk melihat sejauh mana penyebaran kanker. Langkah-langkah pemeriksaan meliputi tes darah, CT scan, atau operasi pada kelenjar getah bening (kelenjar getah bening retroperitoneal).
Pengobatan di rumah
Pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi kanker testis:
- Operasi kanker testis tidak akan mempengaruhi tingkat kesuburan Anda. Namun jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter apakah Anda akan butuh cadangan sperma di masa yang akan datang.
- Pelajari cara melakukan pemeriksaan diri pada testis dan lakukan 2 kali setiap bulan.
- Tanyakan mengenai grup dukungan dan pemantauan penyakit mental atas saran dokter
Tidak ada komentar
Silahkan tulis komentar anda di kolom komentar di bawah ini, komentar yang mengandung link aktif tidak akan tampil sebelum disetujui. Terimakasih