Halaman

    Social Items

Leukemia limfositik akut


Apa itu leukemia limfositik akut?


Leukemia limfositik akut adalah suatu tipe dari kanker darah dan tulang. Penyakit ini terbagi ke dalam dua tipe: akut dan kronis. Leukemia limfositik akut berkembang dengan sangat cepat dan tiba-tiba, mempengaruhi perkembangan sel darah. Sel-sel yang dipengaruhi oleh leukemia limfoma adalah B lymphocytes atau T lymphocytes.


Seberapa umumkah leukemia limfositik akut?


Leukemia limfositik akut umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini biasanya mempengaruhi anak lelaki di bawah usia 15 tahun. Namun, pada beberapa kasus, penyakit ini dapat terjadi pada orang dewasa. Selalu konsultasikan pada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.


Tanda-tanda & gejala


Tanda-tanda dan gejala dari leukemia limfositik akut termasuk sakit kepala, sakit perut, kelelahan, pucat, atau munculnya lebam-lebam. Kemudian, pasien juga dapat mengalami pembengkakan hati, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kehilangan ingatan.
Mungkin ada gejala-gejala yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda mempunyai kekhawatiran mengenai suatu gejala, konsultasikanlah pada dokter Anda.


Kapan saya harus periksa ke dokter?


Apabila Anda memiliki tanda-tanda atau gejala yang tersebut di atas, konsultasikanlah pada dokter Anda. Apabila ditunda, perkembangan penyakit akan menjadi lebih serius dan tidak dapat disembuhkan. Apabila Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah kepada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.


Penyebab


Leukemia limfositik akut terjadi karena DNA di dalam sel-sel tulang tidak berfungsi normal. Keabnormalan ini menyebabkan sel yang sehat berhenti berkembang dan mati. Namun, sel yang terinfeksi akan berkembang lebih kuat dan lebih banyak membelah diri.
Hingga sekarang belum jelas mengapa mutasi genetik ini menyebabkan leukemia limfositik akut. Namun demikian, banyak dokter melakukan penelitian dan menemukan bahwa kebanyakan dari kasus leukemia limfositik akut bukan merupakan penyakit turunan.


Faktor-faktor risiko


Ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko leukemia limfositik akut, di antaranya:
  • Pernah melakukan pengobatan kanker, khususnya apabila pasien pernah melakukan kemoterapi atau radioterapi
  • Infeksi radioaktif
  • Gangguan genetik, seperti down syndrome
  • Memiliki saudara kandung yang mewarisi leukemia limfositik akut


Pengobatan


Kabar baiknya untuk pasien leukemia limfositik akut adalah penyakit ini dapat disembuhkan. Kemoterapi adalah langkah utama dalam pengobatan penyakit ini. Pasien perlu diopname untuk transfusi darah, kemoterapi, dan radioterapi. Proses biasanya melibatkan empat langkah penyembuhan. Proses dua langkah pertama diawali dengan terapi obat. Setelah pasien memiliki tanda-tanda bahwa penyakit berkurang, langkah ketiga adalah melakukan radioterapi otak dan kemoterapi untuk benar-benar menghilangkan kanker.
Dokter Anda mungkin akan menyarankan untuk memproses transplantasi tulang sumsusm, atau dikenal sebagai transplantasi stem cell. Transplantasi dilakukan dengan menyuntikkan tulang sumsum sehat yang mengandung stem cell, dan kemudian stem cell akan memproduksi sel-sel sehat baru untuk memperbaiki sel yang abnormal.


Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk leukemia limfositik akut?


PasteTextHereUntuk mendiagnosis leukemia limfositik akut, dokter Anda akan melakukan tes darah dan memeriksa sumsum tulang. Sumsum tulang akan diperiksa di bawah mikroskop untuk menemukan sel-sel yang abnormal. Dokter juga mungkin akan meminta rontgen dada, CT scan, dan ultrasound.


Pengobatan di rumah


Gaya hidup berikut dan pengobatan rumahan dapat membantu Anda mengatasi leukemia limfositik akut:
  • Periksakan kembali secara rutin untuk mengikuti perkembangan penyakit dan kondisi kesehatan Anda
  • Ikuti panduan dari dokter, jangan gunakan obat-obatan tanpa persetujuan dokter.
  • Jaga kebersihan mulut. kumur secara rutin dengan air garam hangan dan gunakan sikat lembut
  • Minum banyak air
  • Makan makanan tinggi kalori dan minuman apabila menjalani kemoterapi
  • Gunakan perban, es dan temui dokter Anda apabila mengalami pendarahan abnormal
  • Pahami bahwa metode pengobatan tergantung pada usia, genetik, dan ketersediaan donor
  • Hindari kontak dengan orang-orang yang sakit karena ketahanan Anda lemah

Mengenal apa itu leukemia limfositik akut

Leukemia limfositik akut


Apa itu leukemia limfositik akut?


Leukemia limfositik akut adalah suatu tipe dari kanker darah dan tulang. Penyakit ini terbagi ke dalam dua tipe: akut dan kronis. Leukemia limfositik akut berkembang dengan sangat cepat dan tiba-tiba, mempengaruhi perkembangan sel darah. Sel-sel yang dipengaruhi oleh leukemia limfoma adalah B lymphocytes atau T lymphocytes.


Seberapa umumkah leukemia limfositik akut?


Leukemia limfositik akut umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini biasanya mempengaruhi anak lelaki di bawah usia 15 tahun. Namun, pada beberapa kasus, penyakit ini dapat terjadi pada orang dewasa. Selalu konsultasikan pada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.


Tanda-tanda & gejala


Tanda-tanda dan gejala dari leukemia limfositik akut termasuk sakit kepala, sakit perut, kelelahan, pucat, atau munculnya lebam-lebam. Kemudian, pasien juga dapat mengalami pembengkakan hati, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kehilangan ingatan.
Mungkin ada gejala-gejala yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda mempunyai kekhawatiran mengenai suatu gejala, konsultasikanlah pada dokter Anda.


Kapan saya harus periksa ke dokter?


Apabila Anda memiliki tanda-tanda atau gejala yang tersebut di atas, konsultasikanlah pada dokter Anda. Apabila ditunda, perkembangan penyakit akan menjadi lebih serius dan tidak dapat disembuhkan. Apabila Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah kepada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.


Penyebab


Leukemia limfositik akut terjadi karena DNA di dalam sel-sel tulang tidak berfungsi normal. Keabnormalan ini menyebabkan sel yang sehat berhenti berkembang dan mati. Namun, sel yang terinfeksi akan berkembang lebih kuat dan lebih banyak membelah diri.
Hingga sekarang belum jelas mengapa mutasi genetik ini menyebabkan leukemia limfositik akut. Namun demikian, banyak dokter melakukan penelitian dan menemukan bahwa kebanyakan dari kasus leukemia limfositik akut bukan merupakan penyakit turunan.


Faktor-faktor risiko


Ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko leukemia limfositik akut, di antaranya:
  • Pernah melakukan pengobatan kanker, khususnya apabila pasien pernah melakukan kemoterapi atau radioterapi
  • Infeksi radioaktif
  • Gangguan genetik, seperti down syndrome
  • Memiliki saudara kandung yang mewarisi leukemia limfositik akut


Pengobatan


Kabar baiknya untuk pasien leukemia limfositik akut adalah penyakit ini dapat disembuhkan. Kemoterapi adalah langkah utama dalam pengobatan penyakit ini. Pasien perlu diopname untuk transfusi darah, kemoterapi, dan radioterapi. Proses biasanya melibatkan empat langkah penyembuhan. Proses dua langkah pertama diawali dengan terapi obat. Setelah pasien memiliki tanda-tanda bahwa penyakit berkurang, langkah ketiga adalah melakukan radioterapi otak dan kemoterapi untuk benar-benar menghilangkan kanker.
Dokter Anda mungkin akan menyarankan untuk memproses transplantasi tulang sumsusm, atau dikenal sebagai transplantasi stem cell. Transplantasi dilakukan dengan menyuntikkan tulang sumsum sehat yang mengandung stem cell, dan kemudian stem cell akan memproduksi sel-sel sehat baru untuk memperbaiki sel yang abnormal.


Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk leukemia limfositik akut?


PasteTextHereUntuk mendiagnosis leukemia limfositik akut, dokter Anda akan melakukan tes darah dan memeriksa sumsum tulang. Sumsum tulang akan diperiksa di bawah mikroskop untuk menemukan sel-sel yang abnormal. Dokter juga mungkin akan meminta rontgen dada, CT scan, dan ultrasound.


Pengobatan di rumah


Gaya hidup berikut dan pengobatan rumahan dapat membantu Anda mengatasi leukemia limfositik akut:
  • Periksakan kembali secara rutin untuk mengikuti perkembangan penyakit dan kondisi kesehatan Anda
  • Ikuti panduan dari dokter, jangan gunakan obat-obatan tanpa persetujuan dokter.
  • Jaga kebersihan mulut. kumur secara rutin dengan air garam hangan dan gunakan sikat lembut
  • Minum banyak air
  • Makan makanan tinggi kalori dan minuman apabila menjalani kemoterapi
  • Gunakan perban, es dan temui dokter Anda apabila mengalami pendarahan abnormal
  • Pahami bahwa metode pengobatan tergantung pada usia, genetik, dan ketersediaan donor
  • Hindari kontak dengan orang-orang yang sakit karena ketahanan Anda lemah

Tidak ada komentar

Silahkan tulis komentar anda di kolom komentar di bawah ini, komentar yang mengandung link aktif tidak akan tampil sebelum disetujui. Terimakasih