Halaman

    Social Items

 
kurap

Pengertian Kurap


Kurap adalah penyakit yang menyerang kulit dan disebabkan oleh jamur. Selain menyerang kuku, tubuh bagian atas dan kepala, penyakit ini juga dapat muncul di selangkangan dan kaki. Kurap yang juga dikenal dengan istilah ‘tinea’ ini termasuk penyakit yang umum dan dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak.

Gejala kurap yang paling mudah dikenali adalah munculnya ruam kemerahan berbentuk cincin dengan garis luar yang tidak beraturan. Ruam ini biasanya terasa sangat gatal dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Jika terjadi pada pria muda, kurap sering ditemukan di daerah selangkangan.

Obat Antijamur Untuk Mengatasi Kurap


Kurap dapat diatasi dengan obat antijamur dalam bentuk salep yang dijual bebas. Tetapi Anda dianjurkan untuk mengonsumsi tablet antijamur yang biasanya memerlukan resep dokter jika gejala yang Anda alami parah, tidak kunjung sembuh atau terjadi di kulit kepala. Khusus untuk kurap di kulit kepala, Anda dianjurkan untuk menggunakan sampo antijamur agar dapat mencegah penyebaran infeksi. 

Cara Penularan dan Langkah Pencegahan Penyebaran Kurap


Kurap memang tidak berbahaya, tapi sangat mudah menular. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung melalui kulit dan berbagi penggunaan barang pribadi, misalnya sikat gigi, handuk, serta pakaian. Karena itu, cara utama untuk mencegah penularan kurap adalah dengan menjaga kebersihan Anda. Hal ini dapat Anda lakukan melalui langkah mudah seperti sering mencuci tangan serta rajin membersihkan rumah.

Selain penularan dari manusia, hewan peliharaan yang terkena kurap juga dapat menularkannya kepada Anda. Segera periksakan hewan peliharaan Anda ke dokter hewan jika Anda menduga hewan tersebut mengidap kurap.

Gejala Kurap


Gejala utama kurap yang paling mudah dikenali adalah munculnya ruam kemerahan yang berbentuk cincin dengan garis luar yang tidak beraturan. Ruam ini terasa bersisik dan gatal. Lingkaran ruam kurap juga dapat melebar dan muncul di bagian tubuh mana saja. Jika tingkat keparahannya meningkat, ruam tersebut akan membentuk benjolan dan melepuh. 

Jamur Pada Tubuh Bagian Atas

Beberapa gejala yang muncul pada kurap yang menyerang tubuh adalah ruam merah berbentuk lingkaran pada kulit. Ruam tampak merah karena kulit yang terinfeksi sedang mengalami iritasi, sementara kulit di bagian dalamnya bisa tampak biasa.

Tingkat gejala ini dapat bertambah parah dan menyebabkan cincin bertambah banyak, melebar, lalu menggabungkan diri. Garis lingkarannya juga bisa terasa menonjol dan kulit di bawah ruam terasa gatal sebelum muncul luka melepuh dan bernanah di sekitar garis lingkaran. 

Jamur Pada Kulit kepala

Gejala-gejala umum yang terjadi pada kurap di kulit kepala meliputi munculnya area kecil yang bersisik pada kulit yang terasa perih, terbentuknya pitak akibat kerontokan, serta kulit kepala yang gatal. Tetapi jika bertambah parah, biasanya akan muncul luka kecil bernanah dan sisa luka yang mengeras. Terkadang juga muncul kerion, luka besar yang bengkak. Luka ini dapat mengeluarkan nanah dan menyebabkan penderita demam serta mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. 

Jamur Pada Bagian Tubuh Lain

Selain tubuh dan kulit kepala, kurap juga dapat tumbuh di kaki, selangkangan, dan kuku. Kurap yang muncul di selangkangan akan menimbulkan ruam merah kecokelatan. Ruam ini akan terasa gatal dan bisa muncul pada paha bagian dalam dan sekitar bokong. Kulit yang teriritasi juga dapat bersisik dan terkelupas. Pada sekitar lingkaran ruam, luka melepuh dan bernanah juga bisa terbentuk.

Sementara kurap yang menyerang kaki akan menyebabkan ruam yang gatal, kering, dan terkelupas di antara jari kaki. Pada kasus yang parah, gejalanya dapat meliputi kulit pecah-pecah di bagian yang terinfeksi serta kulit bersisik pada tumit dan sisi kaki. Selain perubahan tekstur kulit, jenis kurap ini dapat menyebabkan luka melepuh, serta sensasi terbakar atau perih pada kulit.

Kurap pada selangkangan dan kaki terkadang bisa terjadi secara bersamaan. Hal ini dapat terjadi karena penderita biasanya tidak sengaja memindahkan spora jamur dari kaki ke selangkangan atau sebaliknya, misalnya saat memakai celana atau ke toilet.

Jika muncul di kuku, kurap akan menyebabkan kuku menebal, berubah warna, menjadi rapuh, dan mudah copot. Bagian tepi kuku juga terkadang bisa terasa perih akibat iritasi.

Penyebab Kurap


Penyebab kurap adalah jamur dermatofit yang dapat bertahan hidup di kulit. Jamur ini hidup dari keratin yang menjadi bahan dasar jaringan lapisan kulit, rambut, serta kuku manusia.

Penyebaran spora jamur tersebut dapat melalui kontak langsung dengan manusia, hewan, objek, atau bahkan tanah. Selain itu, ada beberapa kelompok orang yang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tertular kurap. Di antaranya, anak-anak, manula, orang yang mengalami obesitas, penderita diabetes tipe 1, orang yang mengalami aterosklerosis, orang yang pernah mengidap infeksi jamur sebelumnya, orang dengan sirkulasi darah yang buruk, dan orang dengan sistem kekebalan menurun seperti penderita HIV atau pengguna tablet steroid.

Diagnosis Kurap


Dokter biasanya dapat mendiagnosis kurap hanya dengan melihat karena bentuk lingkaran ruam kurap yang khas. Tetapi jika membutuhkan konfirmasi lebih lanjut, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan mendetail lainnya. Di antaranya: 

Penelitian Sampel Kulit


Dokter akan mengambil sampel kulit Anda untuk diperiksa di laboratorium. Proses ini akan membantu untuk mengonfirmasi apakah Anda mengidap kurap serta jenis jamur yang menjadi penyebabnya. Pengobatan dengan obat antijamur biasanya akan dimulai sementara menunggu hasil laboratorium.

Sinar Ultraviolet


Cara lainnya adalah dengan memeriksa infeksi menggunakan sinar ultraviolet. Jika kulit yang terinfeksi berpendar saat disorot sinar ultraviolet, hal ini mengindikasikan adanya jamur.

Pengobatan Kurap


Langkah pengobatan untuk kurap tergantung kepada jenis dan tingkat keparahan, tapi umumnya memerlukan penanganan sendiri sekaligus obat-obatan antijamur. 

Langkah Perawatan di Rumah


Untuk mempercepat kesembuhan, kurap membutuhkan perawatan sederhana di rumah. Langkah perawatan ini bisa dilakukan dengan:
  • Mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan lembut seperti katun agar tidak memperparah iritasi kulit.
  • Membersihkan bagian yang terinfeksi secara teratur dan menjaganya agar tetap kering.
  • Mengganti dan mencuci pakaian, handuk, seprai sesering mungkin selama terinfeksi.

 

Obat Antijamur


Jika mengidap kurap pada tubuh bagian atas dan selangkangan, Anda dapat mengatasinya dengan krim, salep, atau obat semprot antijamur. Obat-obatan ini bisa didapat di apotek terdekat dan tidak membutuhkan resep dokter.

Tetapi jika Anda mengalami gejala-gejala yang tidak kunjung sembuh setelah diobati selama 10-14 hari, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter karena Anda mungkin membutuhkan tablet antijamur. Jenis obat minum yang biasanya diberikan dokter adalah terbinafine, griseofulvin atau itraconazole. Tetapi konsumsi itraconazole tidak dianjurkan untuk anak-anak, manula, dan penderita gangguan hati.

Tablet terbinafine dan griseofulvin juga digunakan untuk mengobati kurap di kulit kepala, tapi harus dikombinasikan dengan sampo antijamur. Penggunaan sampo antijamur bukan untuk menyembuhkan, melainkan untuk mencegah penyebaran infeksi sehingga membantu proses kesembuhan.

Begitu juga dengan kurap di kuku, penderita dianjurkan untuk mengatasi penyakit ini dengan konsumsi tablet antijamur atau/dan kuteks antijamur.

Pencegahan Kurap


Langkah pencegahan utama untuk kurap adalah dengan menjaga kebersihan, misalnya dengan:
  • Mandi dan keramas secara teratur, terutama jika Anda menggunakan kendaraan umum.
  • Menjaga kebersihan kuku.
  • Sering mencuci tangan, terutama setelah keluar rumah atau memegang hewan peliharaan.
  • Rutin mencuci pakaian, handuk, dan seprai.
  • Membersihkan rumah secara teratur, terutama ruangan yang sering digunakan bersama-sama seperti kamar mandi, ruang tamu, serta kamar tidur.
  • Selalu mengenakan alas kaki saat keluar rumah dan saat menggunakan fasilitas umum, misalnya kamar mandi hotel, toilet pantai, atau taman di dalam komplek rumah.
  • Tidak berbagi penggunaan barang pribadi, misalnya sikat gigi, topi, handuk, atau pakaian. Langkah ini juga sebaiknya Anda ajarkan kepada anak karena kurap lebih sering menyerang anak-anak.
  • Jangan memegang hewan liar, terutama yang bulunya pitak. Anda juga sebaiknya membawa hewan piaraan ke dokter hewan jika mencurigainya mengidap kurap.
Jika Anda yang mengidap kurap, langkah-langkah berikut akan sangat berguna untuk mencegah penyebarannya pada orang-orang di sekitar Anda.
  • Jangan berbagi barang pribadi seperti handuk dengan orang lain.
  • Mencuci pakaian, seprai, serta handuk secara terpisah dan dengan air panas.
  • Memastikan orang-orang di sekitar pengidap untuk sering mencuci tangan.
  • Jangan menggaruk bagian yang terinfeksi karena dapat menyebarkan jamur ke bagian lain tubuh.

Pengertian, Gejala, Penyebab, Pegobatan Kurap

 
kurap

Pengertian Kurap


Kurap adalah penyakit yang menyerang kulit dan disebabkan oleh jamur. Selain menyerang kuku, tubuh bagian atas dan kepala, penyakit ini juga dapat muncul di selangkangan dan kaki. Kurap yang juga dikenal dengan istilah ‘tinea’ ini termasuk penyakit yang umum dan dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak.

Gejala kurap yang paling mudah dikenali adalah munculnya ruam kemerahan berbentuk cincin dengan garis luar yang tidak beraturan. Ruam ini biasanya terasa sangat gatal dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Jika terjadi pada pria muda, kurap sering ditemukan di daerah selangkangan.

Obat Antijamur Untuk Mengatasi Kurap


Kurap dapat diatasi dengan obat antijamur dalam bentuk salep yang dijual bebas. Tetapi Anda dianjurkan untuk mengonsumsi tablet antijamur yang biasanya memerlukan resep dokter jika gejala yang Anda alami parah, tidak kunjung sembuh atau terjadi di kulit kepala. Khusus untuk kurap di kulit kepala, Anda dianjurkan untuk menggunakan sampo antijamur agar dapat mencegah penyebaran infeksi. 

Cara Penularan dan Langkah Pencegahan Penyebaran Kurap


Kurap memang tidak berbahaya, tapi sangat mudah menular. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung melalui kulit dan berbagi penggunaan barang pribadi, misalnya sikat gigi, handuk, serta pakaian. Karena itu, cara utama untuk mencegah penularan kurap adalah dengan menjaga kebersihan Anda. Hal ini dapat Anda lakukan melalui langkah mudah seperti sering mencuci tangan serta rajin membersihkan rumah.

Selain penularan dari manusia, hewan peliharaan yang terkena kurap juga dapat menularkannya kepada Anda. Segera periksakan hewan peliharaan Anda ke dokter hewan jika Anda menduga hewan tersebut mengidap kurap.

Gejala Kurap


Gejala utama kurap yang paling mudah dikenali adalah munculnya ruam kemerahan yang berbentuk cincin dengan garis luar yang tidak beraturan. Ruam ini terasa bersisik dan gatal. Lingkaran ruam kurap juga dapat melebar dan muncul di bagian tubuh mana saja. Jika tingkat keparahannya meningkat, ruam tersebut akan membentuk benjolan dan melepuh. 

Jamur Pada Tubuh Bagian Atas

Beberapa gejala yang muncul pada kurap yang menyerang tubuh adalah ruam merah berbentuk lingkaran pada kulit. Ruam tampak merah karena kulit yang terinfeksi sedang mengalami iritasi, sementara kulit di bagian dalamnya bisa tampak biasa.

Tingkat gejala ini dapat bertambah parah dan menyebabkan cincin bertambah banyak, melebar, lalu menggabungkan diri. Garis lingkarannya juga bisa terasa menonjol dan kulit di bawah ruam terasa gatal sebelum muncul luka melepuh dan bernanah di sekitar garis lingkaran. 

Jamur Pada Kulit kepala

Gejala-gejala umum yang terjadi pada kurap di kulit kepala meliputi munculnya area kecil yang bersisik pada kulit yang terasa perih, terbentuknya pitak akibat kerontokan, serta kulit kepala yang gatal. Tetapi jika bertambah parah, biasanya akan muncul luka kecil bernanah dan sisa luka yang mengeras. Terkadang juga muncul kerion, luka besar yang bengkak. Luka ini dapat mengeluarkan nanah dan menyebabkan penderita demam serta mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. 

Jamur Pada Bagian Tubuh Lain

Selain tubuh dan kulit kepala, kurap juga dapat tumbuh di kaki, selangkangan, dan kuku. Kurap yang muncul di selangkangan akan menimbulkan ruam merah kecokelatan. Ruam ini akan terasa gatal dan bisa muncul pada paha bagian dalam dan sekitar bokong. Kulit yang teriritasi juga dapat bersisik dan terkelupas. Pada sekitar lingkaran ruam, luka melepuh dan bernanah juga bisa terbentuk.

Sementara kurap yang menyerang kaki akan menyebabkan ruam yang gatal, kering, dan terkelupas di antara jari kaki. Pada kasus yang parah, gejalanya dapat meliputi kulit pecah-pecah di bagian yang terinfeksi serta kulit bersisik pada tumit dan sisi kaki. Selain perubahan tekstur kulit, jenis kurap ini dapat menyebabkan luka melepuh, serta sensasi terbakar atau perih pada kulit.

Kurap pada selangkangan dan kaki terkadang bisa terjadi secara bersamaan. Hal ini dapat terjadi karena penderita biasanya tidak sengaja memindahkan spora jamur dari kaki ke selangkangan atau sebaliknya, misalnya saat memakai celana atau ke toilet.

Jika muncul di kuku, kurap akan menyebabkan kuku menebal, berubah warna, menjadi rapuh, dan mudah copot. Bagian tepi kuku juga terkadang bisa terasa perih akibat iritasi.

Penyebab Kurap


Penyebab kurap adalah jamur dermatofit yang dapat bertahan hidup di kulit. Jamur ini hidup dari keratin yang menjadi bahan dasar jaringan lapisan kulit, rambut, serta kuku manusia.

Penyebaran spora jamur tersebut dapat melalui kontak langsung dengan manusia, hewan, objek, atau bahkan tanah. Selain itu, ada beberapa kelompok orang yang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tertular kurap. Di antaranya, anak-anak, manula, orang yang mengalami obesitas, penderita diabetes tipe 1, orang yang mengalami aterosklerosis, orang yang pernah mengidap infeksi jamur sebelumnya, orang dengan sirkulasi darah yang buruk, dan orang dengan sistem kekebalan menurun seperti penderita HIV atau pengguna tablet steroid.

Diagnosis Kurap


Dokter biasanya dapat mendiagnosis kurap hanya dengan melihat karena bentuk lingkaran ruam kurap yang khas. Tetapi jika membutuhkan konfirmasi lebih lanjut, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan mendetail lainnya. Di antaranya: 

Penelitian Sampel Kulit


Dokter akan mengambil sampel kulit Anda untuk diperiksa di laboratorium. Proses ini akan membantu untuk mengonfirmasi apakah Anda mengidap kurap serta jenis jamur yang menjadi penyebabnya. Pengobatan dengan obat antijamur biasanya akan dimulai sementara menunggu hasil laboratorium.

Sinar Ultraviolet


Cara lainnya adalah dengan memeriksa infeksi menggunakan sinar ultraviolet. Jika kulit yang terinfeksi berpendar saat disorot sinar ultraviolet, hal ini mengindikasikan adanya jamur.

Pengobatan Kurap


Langkah pengobatan untuk kurap tergantung kepada jenis dan tingkat keparahan, tapi umumnya memerlukan penanganan sendiri sekaligus obat-obatan antijamur. 

Langkah Perawatan di Rumah


Untuk mempercepat kesembuhan, kurap membutuhkan perawatan sederhana di rumah. Langkah perawatan ini bisa dilakukan dengan:
  • Mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan lembut seperti katun agar tidak memperparah iritasi kulit.
  • Membersihkan bagian yang terinfeksi secara teratur dan menjaganya agar tetap kering.
  • Mengganti dan mencuci pakaian, handuk, seprai sesering mungkin selama terinfeksi.

 

Obat Antijamur


Jika mengidap kurap pada tubuh bagian atas dan selangkangan, Anda dapat mengatasinya dengan krim, salep, atau obat semprot antijamur. Obat-obatan ini bisa didapat di apotek terdekat dan tidak membutuhkan resep dokter.

Tetapi jika Anda mengalami gejala-gejala yang tidak kunjung sembuh setelah diobati selama 10-14 hari, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter karena Anda mungkin membutuhkan tablet antijamur. Jenis obat minum yang biasanya diberikan dokter adalah terbinafine, griseofulvin atau itraconazole. Tetapi konsumsi itraconazole tidak dianjurkan untuk anak-anak, manula, dan penderita gangguan hati.

Tablet terbinafine dan griseofulvin juga digunakan untuk mengobati kurap di kulit kepala, tapi harus dikombinasikan dengan sampo antijamur. Penggunaan sampo antijamur bukan untuk menyembuhkan, melainkan untuk mencegah penyebaran infeksi sehingga membantu proses kesembuhan.

Begitu juga dengan kurap di kuku, penderita dianjurkan untuk mengatasi penyakit ini dengan konsumsi tablet antijamur atau/dan kuteks antijamur.

Pencegahan Kurap


Langkah pencegahan utama untuk kurap adalah dengan menjaga kebersihan, misalnya dengan:
  • Mandi dan keramas secara teratur, terutama jika Anda menggunakan kendaraan umum.
  • Menjaga kebersihan kuku.
  • Sering mencuci tangan, terutama setelah keluar rumah atau memegang hewan peliharaan.
  • Rutin mencuci pakaian, handuk, dan seprai.
  • Membersihkan rumah secara teratur, terutama ruangan yang sering digunakan bersama-sama seperti kamar mandi, ruang tamu, serta kamar tidur.
  • Selalu mengenakan alas kaki saat keluar rumah dan saat menggunakan fasilitas umum, misalnya kamar mandi hotel, toilet pantai, atau taman di dalam komplek rumah.
  • Tidak berbagi penggunaan barang pribadi, misalnya sikat gigi, topi, handuk, atau pakaian. Langkah ini juga sebaiknya Anda ajarkan kepada anak karena kurap lebih sering menyerang anak-anak.
  • Jangan memegang hewan liar, terutama yang bulunya pitak. Anda juga sebaiknya membawa hewan piaraan ke dokter hewan jika mencurigainya mengidap kurap.
Jika Anda yang mengidap kurap, langkah-langkah berikut akan sangat berguna untuk mencegah penyebarannya pada orang-orang di sekitar Anda.
  • Jangan berbagi barang pribadi seperti handuk dengan orang lain.
  • Mencuci pakaian, seprai, serta handuk secara terpisah dan dengan air panas.
  • Memastikan orang-orang di sekitar pengidap untuk sering mencuci tangan.
  • Jangan menggaruk bagian yang terinfeksi karena dapat menyebarkan jamur ke bagian lain tubuh.

Tidak ada komentar

Silahkan tulis komentar anda di kolom komentar di bawah ini, komentar yang mengandung link aktif tidak akan tampil sebelum disetujui. Terimakasih