Halaman

    Social Items


Apa itu katarak?


Katarak adalah kondisi mata di mana lensa mata menjadi berawan. Penderita katarak akan merasa seperti melihat jendela berasap. Sebagian besar katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Namun lama kelamaan, katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat penderita sulit menyetir, membaca dan melakukan aktivitas rutinnya.

Seberapa umumkah katarak?


Katarak merupakan kondisi mata yang sering terjadi dan biasanya terjadi pada laki-laki dan perempuan berusia lebih dari 80 tahun. Anda dapat menurunkan risiko menderita katarak dengan mengontrol faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala


Katarak dapat terjadi pada satu atau kedua mata namun tidak dapat menyebar dari satu mata ke mata yang lain. Beberapa gejala dan tandanya berupa:
  • Pandangan kabur
  • Warna yang memudar
  • Rasa silau saat Anda melihat lampu mobil, matahari atau lampu. Anda dapat melihat lingkaran halo di sekeliling cahaya
  • Pandangan ganda
  • Penurunan penglihatan di malam hari
  • Perubahan yang cukup sering terkait plus atau minus mata
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan harus periksa ke dokter?


Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
  • Beberapa gejala di atas yang mengganggu atau semakin memburuk
  • Saat gejala sudah mengganggu aktivitas harian Anda
  • Atau saat Anda merasa nyeri pada mata Anda
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab


Penyebab paling sering pada katarak yaitu penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Katarak akibat penuaan dapat terjadi melalui 2 hal.
  • Protein menggumpal pada lensa mata. Hal ini menyebabkan benda terlihat kurang jelas dan kurang tajam
  • Lensa yang jernih secara perlahan berubah warna menjadi kuning-kecoklatan. Inilah membuat mata menjadi berwarna kuning kecoklatan
Sebagian besar lensa mata terdiri dari air dan protein. Dengan bertambahnya usia, lensa menjadi semakin tebal dan tidak fleksibel. Hal ini menyebabkan gumpalan protein dan mengurangi cahaya yang masuk ke retina, sebuah lapisan yang sensitif terhadap cahaya yang terletak di belakang dalam mata Anda. Inilah yang menyebabkan pandangan kabur dan tidak tajam.
Perubahan lensa diawali dengan warna kuning kecoklatan ringan namun semakin memburuk dengan bertambahnya waktu. Anda mulai sulit membedakan warna biru atau ungu.

Faktor-faktor risiko


Ada banyak faktor risiko untuk katarak, yaitu:
  • Usia: Semakin Anda bertambah tua, risiko Anda semakin tinggi
  • Riwayat keluarga: Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang terkena katarak, risiko Anda semakin tinggi
  • Trauma pada mata atau operasi mata
  • Konsumsi alkohol atau merokok
  • Penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas
  • Paparan sinar matahari yang lama
  • Penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang

Pengobatan


Biasanya tidak diperlukan terapi jika penglihatan Anda tidak terganggu. Jika penglihatan Anda semakin memburuk dan Anda mulai sulit menjalani aktivitas harian Anda, pilihan terapinya hanyalah operasi.
Operasi katarak pada umumnya aman dan tidak membutuhkan rawat inap. Ada 2 jenis operasi.
  • Small incision cataract surgery (phacoeulsification). Operasi ini dilakukan dengan melakukan insisi kecil pada tepi kornea. Dokter menyinarkan gelombang ultrasound untuk menghancurkan lensa lalu diambil menggunakan penghisap
  • Extracapsular surgery yang membutuhkan insisi yang lebih lebar untuk mengeluarkan inti lensa yang berkabut. Sisa lensa dikeluarkan dengan menggunakan penghisap
Selama proses kedua operasi, lensa buatan yang disebut juga lensa intraokular dimasukan untuk menggantikan lensa asli. Operasi ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan tanpa rasa nyeri. Dokter akan menggunakan tetes mata untuk membuat mata menjadi baal dan Anda tetap sadar.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk katarak?
Untuk memastikan diagnosis, dokter Anda akan melakukan evaluasi pada riwayat medis Anda dan melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif. Anda akan dirujuk ke dokter spesialis mata (ophtalmogist), yang akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan katarak.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk katarak


Pengobatan yang dapat membantu mengatasi katarak:
  • Pergi ke dokter jika masalah penglihatan Anda sudah mengganggu aktivitas harian Anda
  • Periksakan mata Anda secara teratur pada dokter ahli kacamata Anda
  • Lindungi mata Anda dari benturan dan cahaya matahari yang terlalu lama. Gunakan kacamata yang melindungi 100% dari sinar ultraviolet baik UVA dan UVB, khususnya selama musim panas
  • Pertahankan kadar gula darah dalam rentang yang normal jika Anda menderita diabetes. Katarak lebih cepat berkembang jika kadar gula darah Anda tinggi
  • Perbaiki pencahayaan di rumah Anda
  • Gunakan kaca pembesar saat membaca
  • Batasi kebiasaan menyetir di malam hari

Katarak - Pengertian, Gejala, Penyebab, Pengobatan


Apa itu katarak?


Katarak adalah kondisi mata di mana lensa mata menjadi berawan. Penderita katarak akan merasa seperti melihat jendela berasap. Sebagian besar katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Namun lama kelamaan, katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat penderita sulit menyetir, membaca dan melakukan aktivitas rutinnya.

Seberapa umumkah katarak?


Katarak merupakan kondisi mata yang sering terjadi dan biasanya terjadi pada laki-laki dan perempuan berusia lebih dari 80 tahun. Anda dapat menurunkan risiko menderita katarak dengan mengontrol faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala


Katarak dapat terjadi pada satu atau kedua mata namun tidak dapat menyebar dari satu mata ke mata yang lain. Beberapa gejala dan tandanya berupa:
  • Pandangan kabur
  • Warna yang memudar
  • Rasa silau saat Anda melihat lampu mobil, matahari atau lampu. Anda dapat melihat lingkaran halo di sekeliling cahaya
  • Pandangan ganda
  • Penurunan penglihatan di malam hari
  • Perubahan yang cukup sering terkait plus atau minus mata
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan harus periksa ke dokter?


Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
  • Beberapa gejala di atas yang mengganggu atau semakin memburuk
  • Saat gejala sudah mengganggu aktivitas harian Anda
  • Atau saat Anda merasa nyeri pada mata Anda
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab


Penyebab paling sering pada katarak yaitu penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Katarak akibat penuaan dapat terjadi melalui 2 hal.
  • Protein menggumpal pada lensa mata. Hal ini menyebabkan benda terlihat kurang jelas dan kurang tajam
  • Lensa yang jernih secara perlahan berubah warna menjadi kuning-kecoklatan. Inilah membuat mata menjadi berwarna kuning kecoklatan
Sebagian besar lensa mata terdiri dari air dan protein. Dengan bertambahnya usia, lensa menjadi semakin tebal dan tidak fleksibel. Hal ini menyebabkan gumpalan protein dan mengurangi cahaya yang masuk ke retina, sebuah lapisan yang sensitif terhadap cahaya yang terletak di belakang dalam mata Anda. Inilah yang menyebabkan pandangan kabur dan tidak tajam.
Perubahan lensa diawali dengan warna kuning kecoklatan ringan namun semakin memburuk dengan bertambahnya waktu. Anda mulai sulit membedakan warna biru atau ungu.

Faktor-faktor risiko


Ada banyak faktor risiko untuk katarak, yaitu:
  • Usia: Semakin Anda bertambah tua, risiko Anda semakin tinggi
  • Riwayat keluarga: Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang terkena katarak, risiko Anda semakin tinggi
  • Trauma pada mata atau operasi mata
  • Konsumsi alkohol atau merokok
  • Penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas
  • Paparan sinar matahari yang lama
  • Penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang

Pengobatan


Biasanya tidak diperlukan terapi jika penglihatan Anda tidak terganggu. Jika penglihatan Anda semakin memburuk dan Anda mulai sulit menjalani aktivitas harian Anda, pilihan terapinya hanyalah operasi.
Operasi katarak pada umumnya aman dan tidak membutuhkan rawat inap. Ada 2 jenis operasi.
  • Small incision cataract surgery (phacoeulsification). Operasi ini dilakukan dengan melakukan insisi kecil pada tepi kornea. Dokter menyinarkan gelombang ultrasound untuk menghancurkan lensa lalu diambil menggunakan penghisap
  • Extracapsular surgery yang membutuhkan insisi yang lebih lebar untuk mengeluarkan inti lensa yang berkabut. Sisa lensa dikeluarkan dengan menggunakan penghisap
Selama proses kedua operasi, lensa buatan yang disebut juga lensa intraokular dimasukan untuk menggantikan lensa asli. Operasi ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan tanpa rasa nyeri. Dokter akan menggunakan tetes mata untuk membuat mata menjadi baal dan Anda tetap sadar.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk katarak?
Untuk memastikan diagnosis, dokter Anda akan melakukan evaluasi pada riwayat medis Anda dan melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif. Anda akan dirujuk ke dokter spesialis mata (ophtalmogist), yang akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan katarak.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk katarak


Pengobatan yang dapat membantu mengatasi katarak:
  • Pergi ke dokter jika masalah penglihatan Anda sudah mengganggu aktivitas harian Anda
  • Periksakan mata Anda secara teratur pada dokter ahli kacamata Anda
  • Lindungi mata Anda dari benturan dan cahaya matahari yang terlalu lama. Gunakan kacamata yang melindungi 100% dari sinar ultraviolet baik UVA dan UVB, khususnya selama musim panas
  • Pertahankan kadar gula darah dalam rentang yang normal jika Anda menderita diabetes. Katarak lebih cepat berkembang jika kadar gula darah Anda tinggi
  • Perbaiki pencahayaan di rumah Anda
  • Gunakan kaca pembesar saat membaca
  • Batasi kebiasaan menyetir di malam hari

Tidak ada komentar

Silahkan tulis komentar anda di kolom komentar di bawah ini, komentar yang mengandung link aktif tidak akan tampil sebelum disetujui. Terimakasih