Halaman

    Social Items

Batu empedu

Apasih Empedu Itu ??


Kantung empedu merupakan organ berbentuk buah pir kecil yang terletak di bagian perut sebelah kanan, dan tersembunyi di bawah hati. Kantung empedu menyimpan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Selama makan, kantung empedu akan berkontraksi (menciut), sehingga mengeluarkan sedikit cairan empedu yang berwarna hijau kecokelatan ke dalam usus halus.

Cairan empedu berguna dalam penyerapan lemak dan beberapa vitamin (A,D,E,K). empedu merupakan campuran dari asam empedu, protein, garam kalsium,pigmen dan unsur lemak (kolesterol). Sebagian dari empedu yang memasuki usus halus akan diteruskan dan dikeluarkan melalui feses.

Kelainan yang muncul pada kantung empedu yaitu adanya batu. Batu empedu terbentuk karena adanya endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam kalsium yang mengeras. Namun kebanyakan batu empedu terbentuk karena kolesterol.

 Penyebab Batu Empedu


Belum begitu jelas sebenarnya penyebab batu empedu, namun beberapa hal ini dapat memicu timbulnya batu empedu, diantaranya:

  • Cairan empedu yang mengandung kolesterol tinggi


Normalnya, cairan empedu mengandung bahan kimia yang cukup untuk melarutkan kolesterol yang diekskresikan oleh hati. Tapi jika jumlah kolesterol terlalu banyak daripada kemampuan empedu untuk melarutkannya, maka kolesterol berlebih dapat membentuk menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu (Batu empedu kolesterol). Ini merupakan jenis batu empedu terbanyak.

  • Cairan Empedu yang mengandung terlalu banyak bilirubin 


Bilirubin adalah zat kimia yang dihasilkan dari sel darah merah yang rusak. Kondisi tertentu pada hati ada yang menyebabkan terlalu banyak produksi bilirubin, termasuk sirosis hati, infeksi saluran empedu dan kelainan darah tertentu. Kelebihan bilirubin berkontribusi dalam pembentukan batu empedu (Batu empedu pigmen)

  • Gangguan Pengosongan Kantong empedu. 


Jika kantong empedu tidak mengosongkan diri sepenuhnya atau rutin, maka cairan empedu dapat terkonsentrasi (mengendap) sehingga mempermudah terbentuknya batu empedu.

Gejala Batu Empedu


Pada kondisi yang sudah buruk ketika batu empedu menghambat saluran empedu maka akan menimbulkan gejala, seperti:

1. Warna tinja dan urin lebih gelap


Cairan yang dihasilkan empedu memang berfungsi untuk membantu sistem pencernaan. Ketika ada batu empedu yang menghambat kinerja empedeu maka sistem pencernaan tidak akan bekerja dengan baik.
Hal ini membuat warna tinja dan urin menjadi gelap atau tidak normal

2. Depresi dan bingung


Penderita batu empedu juga bisa merasakan depresi dan bingung, hal ini dikarenakan kondisi tubuh yang sulit menerima nutrisi dari makana, gangguan pencernaan dan rasa sakit yang sangat buruk

3. Nyeri pada bagian perut


Penderita sakit perut biasanya akan merasakan sakit perut secara tiba - tiba dan berlangsung satu hingga paling lama 5 jam. Sakit perut ini berbeda dengan sakit perut yang biasa menyerang seperti maag, kembung, diare dan asam lambung tinggi.

4. Penyakit kuning


Penderita batu empedu juga bisa terkena penyakit kuning yang ditandai dengan kulit berwarna kuning dan bagian putih mata berwarna kunging. Ini adalah gejala batu empedu yang paling sering terjadi dan membuat dokter lebih mudah menganalisa

5. Demam


Sebenarnya demam bisa menjadi pertanda semua jenis penyakit seperti tifus, demam berdarah atau penyakit yang lain. demam menjadi ukuran paling penting apabila tubuh mengalami infeksi termasuk kantung empedu.

6. Nyeri setelah mengkonsumsi makanan brminyak


Rasa nyeri akan terasa di bagian perut hingga tulang belikat setelah mengkonsumsi makanan berminyak.

7. Sakit saat bernafas


Ketika penderita batu empedu sudah sangat buruk maka akan terasa sakit walau hanaya dengan bernafas saja

8. Diarae


Penderita batu empedu akan mengalami diarae yang sangat parah. Diare ini akan membuat penderita sering buang air besar dengan karakter tinja yang encer

9. Gemetar


Penderita batu empedu juga akan merasakan merasa sering gemetar dan kondisi keadaan tubuh yang sulit dikendalikan.

Makanan dan Minuman Yang Harus Dihindari Untuk Mencegah Batu Empedu


Cobalah menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi dari lemak hewani, karena endapan kolesterol membentuk batu empedu. Hindari pula minuman beralkohol. Karena, mengkonsumsi minuman beralkohol juga dapat menimbulkan radang pada pankreas yang berada dekat dengan saluran empedu, sehingga bias menimbulkan radang pada kantung empedu. Jika tidak ditemukan gejala, maka tidak perlu dilakukan pengobatan. Nyeri yang hilang-timbul bias dihindari atau dikurangi dengan menghindari atau mengurangi makanan berlemak.

Pengobatan Batu Empedu dan Gejala Yang Akan Dialami


1. Operasi


Dokter mungkin akan merekomendasikan operasi pengkatan kantung empedu apabila batu empedu sering kambuh. Setelah kantong empedu diangkat, empedu mengalir langsung dari hati ke dalam usus kecil. Meskipun kantung empedu sudah diangkat pasien masih tetap bisa hidup normal seperti biasa karena tidak akan memepengaruhi kemampuannya untuk mencerna makanan, tetapi dapat menyebabkan diare itupun hanya sementara.

2.  Obat penghancur batu empedu 


Obat yang digunakan berupa obat minum yang dapat membantu melarutkan batu empedu. Tetapi memerlukan waktu yang berbulan - bulan bahkan bertahun - tahun dengan cara ini. Bahkan kadang obat ini tidak bekerja dengan efektif. Obat penghancur batu empedu ini tidak umum digunakan hanya untuk penderita yang tidak bisa melakukan operasi.

Kulit dan Bagian Putih Mata Berwarna Kuning, Waspada Gejala Batu Empedu

Batu empedu

Apasih Empedu Itu ??


Kantung empedu merupakan organ berbentuk buah pir kecil yang terletak di bagian perut sebelah kanan, dan tersembunyi di bawah hati. Kantung empedu menyimpan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Selama makan, kantung empedu akan berkontraksi (menciut), sehingga mengeluarkan sedikit cairan empedu yang berwarna hijau kecokelatan ke dalam usus halus.

Cairan empedu berguna dalam penyerapan lemak dan beberapa vitamin (A,D,E,K). empedu merupakan campuran dari asam empedu, protein, garam kalsium,pigmen dan unsur lemak (kolesterol). Sebagian dari empedu yang memasuki usus halus akan diteruskan dan dikeluarkan melalui feses.

Kelainan yang muncul pada kantung empedu yaitu adanya batu. Batu empedu terbentuk karena adanya endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam kalsium yang mengeras. Namun kebanyakan batu empedu terbentuk karena kolesterol.

 Penyebab Batu Empedu


Belum begitu jelas sebenarnya penyebab batu empedu, namun beberapa hal ini dapat memicu timbulnya batu empedu, diantaranya:

  • Cairan empedu yang mengandung kolesterol tinggi


Normalnya, cairan empedu mengandung bahan kimia yang cukup untuk melarutkan kolesterol yang diekskresikan oleh hati. Tapi jika jumlah kolesterol terlalu banyak daripada kemampuan empedu untuk melarutkannya, maka kolesterol berlebih dapat membentuk menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu (Batu empedu kolesterol). Ini merupakan jenis batu empedu terbanyak.

  • Cairan Empedu yang mengandung terlalu banyak bilirubin 


Bilirubin adalah zat kimia yang dihasilkan dari sel darah merah yang rusak. Kondisi tertentu pada hati ada yang menyebabkan terlalu banyak produksi bilirubin, termasuk sirosis hati, infeksi saluran empedu dan kelainan darah tertentu. Kelebihan bilirubin berkontribusi dalam pembentukan batu empedu (Batu empedu pigmen)

  • Gangguan Pengosongan Kantong empedu. 


Jika kantong empedu tidak mengosongkan diri sepenuhnya atau rutin, maka cairan empedu dapat terkonsentrasi (mengendap) sehingga mempermudah terbentuknya batu empedu.

Gejala Batu Empedu


Pada kondisi yang sudah buruk ketika batu empedu menghambat saluran empedu maka akan menimbulkan gejala, seperti:

1. Warna tinja dan urin lebih gelap


Cairan yang dihasilkan empedu memang berfungsi untuk membantu sistem pencernaan. Ketika ada batu empedu yang menghambat kinerja empedeu maka sistem pencernaan tidak akan bekerja dengan baik.
Hal ini membuat warna tinja dan urin menjadi gelap atau tidak normal

2. Depresi dan bingung


Penderita batu empedu juga bisa merasakan depresi dan bingung, hal ini dikarenakan kondisi tubuh yang sulit menerima nutrisi dari makana, gangguan pencernaan dan rasa sakit yang sangat buruk

3. Nyeri pada bagian perut


Penderita sakit perut biasanya akan merasakan sakit perut secara tiba - tiba dan berlangsung satu hingga paling lama 5 jam. Sakit perut ini berbeda dengan sakit perut yang biasa menyerang seperti maag, kembung, diare dan asam lambung tinggi.

4. Penyakit kuning


Penderita batu empedu juga bisa terkena penyakit kuning yang ditandai dengan kulit berwarna kuning dan bagian putih mata berwarna kunging. Ini adalah gejala batu empedu yang paling sering terjadi dan membuat dokter lebih mudah menganalisa

5. Demam


Sebenarnya demam bisa menjadi pertanda semua jenis penyakit seperti tifus, demam berdarah atau penyakit yang lain. demam menjadi ukuran paling penting apabila tubuh mengalami infeksi termasuk kantung empedu.

6. Nyeri setelah mengkonsumsi makanan brminyak


Rasa nyeri akan terasa di bagian perut hingga tulang belikat setelah mengkonsumsi makanan berminyak.

7. Sakit saat bernafas


Ketika penderita batu empedu sudah sangat buruk maka akan terasa sakit walau hanaya dengan bernafas saja

8. Diarae


Penderita batu empedu akan mengalami diarae yang sangat parah. Diare ini akan membuat penderita sering buang air besar dengan karakter tinja yang encer

9. Gemetar


Penderita batu empedu juga akan merasakan merasa sering gemetar dan kondisi keadaan tubuh yang sulit dikendalikan.

Makanan dan Minuman Yang Harus Dihindari Untuk Mencegah Batu Empedu


Cobalah menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi dari lemak hewani, karena endapan kolesterol membentuk batu empedu. Hindari pula minuman beralkohol. Karena, mengkonsumsi minuman beralkohol juga dapat menimbulkan radang pada pankreas yang berada dekat dengan saluran empedu, sehingga bias menimbulkan radang pada kantung empedu. Jika tidak ditemukan gejala, maka tidak perlu dilakukan pengobatan. Nyeri yang hilang-timbul bias dihindari atau dikurangi dengan menghindari atau mengurangi makanan berlemak.

Pengobatan Batu Empedu dan Gejala Yang Akan Dialami


1. Operasi


Dokter mungkin akan merekomendasikan operasi pengkatan kantung empedu apabila batu empedu sering kambuh. Setelah kantong empedu diangkat, empedu mengalir langsung dari hati ke dalam usus kecil. Meskipun kantung empedu sudah diangkat pasien masih tetap bisa hidup normal seperti biasa karena tidak akan memepengaruhi kemampuannya untuk mencerna makanan, tetapi dapat menyebabkan diare itupun hanya sementara.

2.  Obat penghancur batu empedu 


Obat yang digunakan berupa obat minum yang dapat membantu melarutkan batu empedu. Tetapi memerlukan waktu yang berbulan - bulan bahkan bertahun - tahun dengan cara ini. Bahkan kadang obat ini tidak bekerja dengan efektif. Obat penghancur batu empedu ini tidak umum digunakan hanya untuk penderita yang tidak bisa melakukan operasi.

Tidak ada komentar

Silahkan tulis komentar anda di kolom komentar di bawah ini, komentar yang mengandung link aktif tidak akan tampil sebelum disetujui. Terimakasih