Halaman

    Social Items

 
batu empedu

Apa itu batu empedu ?


Batu empedu adalah kodisi yang disebabkan karena cairan empedu, cairan yang diproduksi oleh hati untuk mencerna lemak, mengeras.

Kantong empedu anda, organ dibawah hati yang berbentuk seperti buah pir, merupakan tempat penyimpanan cairan empedu. Batu empedu biasanya terbentuk akibat tersumbatnya kantong empedu atau saluran empedu anda. Ukuran batu empedu dapat bervariasi. Batu empedu dapat berukuran seperti sebutir pasir atau sebesar bola golf. Batu empedu dapat menyebabkan nyeri dan efek berbahaya bagi tubuh.

Terdapat 2 jenis batu empedu, yaitu:
1. Batu kolesterol, batu ini berwarna kuning dan terutama mengandung kolesterol yang tidak dapat dicerna. Batu ini merupakan batu yang paling sering terjadi.
2. Batu pigmen. Batu ini berwarna cokelat tua dan hitam dan terutama mengandung bilirubin yang berlebihan.

Seberapa umumkah batu empedu ?


Batu empedu sering terjadi. Batu empedu biasanya terjadi pada orang tua, wanita, dan orang dengan berat badan berlebih. Wanita lebih mudah menderita batu empedu karena hormon wanita, esterogen. Kasus ini lebih banyak ditemukan terjadi pada penduduk asli Amerika dan orang Meksiko di Amerika.

Tanda-tanda dan Gejala


Apa saja tanda dan gejala batu empedu ?


Sebagian besar kasus batu empedu tidak menunjukan gejala yang khas. Namun, gejala tampak saat ukuran batu empedu cukup besar. Gejalanya dapat berupa:
1. Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut kanan atas
2. Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut tengah, dubawah tulang dada.
3. Nyeri punggung diantara tulang bahu
4. Tubuh dan mata berwarna kuning
5.  BAB dempul
6. Mual dan muntah
7. Demam

Kapan harus periksa ke dokter ?


Harus menghubungi dokter apabila sudah mengalami gejala-gejala berikut:
1. Nyeri perut hebat dan terus-menerus sehingga tidak dapat duduk.
2. Badan atau mata berwarna kuning
3. Demam tinggi atau menggigil.

Jika memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala diatas atau pertanyaan lainnya, konsultasikan dengan dokter anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan anda.

Penyebab


Penyebab pasti batu empedu belum diketahui namun dokter menyatakan ada beberapa faktor yang berpengaruh, yaitu:
1. Kantong empedu berisi kolesterol yang berlebihan. Biasanya, kantong empedu berisi kandungan yang cukup untuk memecah kolesterol yang dikeluarkan dari hati. Namun jika hati mengeluarkan kolesterol lebih banyak dari yang dapat dipecah kantong empedu, kolesterol tersebut akan mengkristal dan menjadi batu empedu.
2. Cairan batu empedu mengandung bilirubin yang berlebihan. Bilirubin merupakan kandungan hasil pemecahan sel darah merah. Beberapa penyakit menyebabkan hati memproduksi lebih banyak bilirubin. Penyakit ini misalnya sirosis dan infeksi bilier. Bilirubin yang berlebihan dapat menyebabkan batu empedu.
3. Kantong empedu tidak dapat kosong secara sempurna. Hal ini membuat cairan empedu menjadi lebih pekat dan mengeras, sehingga membentuk batu empedu.

Faktor-Faktor Risiko


Ada banyak faktor risiko untuk batu empedu, yaitu:
1. Usia lebih dari 60 tahun
2. Berat badan berlebih atau obesitas
3. Hamil
4. Banyak konsumsi makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol dan rendah serat
5. Riwayat keluarga batu empedu
6. Menderita penyakit lain seperti diabetes, infeksi hati atau sirosis.
7. Konsumsi obat-obatan penurun kolesterol atau obat yang mengandung estrogen

Pengobatan



Batu empedu yang tidak menyebabkan gejala tidak membutuhkan terapi, namun membutuhkan monitor yang ketat. Jika muncul gejala, pilihan terapi yang dapat dilakukan berupa:
  • Pembedahan. Pembedahan sangat dianjurkan jika batu empedu terus kembali terbentuk. Jika kantong empedu Anda diambil, cairan empedu akan mengalir langsung dari hati ke usus kecil Anda
  • Terapi obat-obatan. Terdapat beberapa obat yang dapat memecah batu empedu namun membutuhkan waktu yang cukup panjang. Terapi ini biasanya diberikan jika pembedahan tidak dapat dilakukan

Setiap kondisi dapat berbeda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk terapi yang tepat bagi Anda.

 

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk batu empedu


Untuk membuat diagnosis yang tepat, dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan berikut:
  • Cek dan pemeriksaan fisik
  • Ultrasound atau computerized tomography (CT) scan daerah perut untuk melihat gambaran kantong empedu Anda
Pemeriksaan untuk mengecek saluran empedu Anda. Pemeriksaan tersebut yaitu hepatobiliary iminodiacetic acid (HIDA), magnetic resonance imaging (MRI), atau endoscopy retrograde cholangiopancreatography (ERCP).

Pengobatan di rumah


Anda dapat mencegah batu empedu jika Anda menjaga berat badan Anda dalam rentang yang normal. Anda harus mengurangi konsumsi lemak, protein, namun menambah konsumsi serat untuk mengurangi kolesterol.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.




Pengertian, Gejala, Penyebab, Pengobatan Batu Empedu

 
batu empedu

Apa itu batu empedu ?


Batu empedu adalah kodisi yang disebabkan karena cairan empedu, cairan yang diproduksi oleh hati untuk mencerna lemak, mengeras.

Kantong empedu anda, organ dibawah hati yang berbentuk seperti buah pir, merupakan tempat penyimpanan cairan empedu. Batu empedu biasanya terbentuk akibat tersumbatnya kantong empedu atau saluran empedu anda. Ukuran batu empedu dapat bervariasi. Batu empedu dapat berukuran seperti sebutir pasir atau sebesar bola golf. Batu empedu dapat menyebabkan nyeri dan efek berbahaya bagi tubuh.

Terdapat 2 jenis batu empedu, yaitu:
1. Batu kolesterol, batu ini berwarna kuning dan terutama mengandung kolesterol yang tidak dapat dicerna. Batu ini merupakan batu yang paling sering terjadi.
2. Batu pigmen. Batu ini berwarna cokelat tua dan hitam dan terutama mengandung bilirubin yang berlebihan.

Seberapa umumkah batu empedu ?


Batu empedu sering terjadi. Batu empedu biasanya terjadi pada orang tua, wanita, dan orang dengan berat badan berlebih. Wanita lebih mudah menderita batu empedu karena hormon wanita, esterogen. Kasus ini lebih banyak ditemukan terjadi pada penduduk asli Amerika dan orang Meksiko di Amerika.

Tanda-tanda dan Gejala


Apa saja tanda dan gejala batu empedu ?


Sebagian besar kasus batu empedu tidak menunjukan gejala yang khas. Namun, gejala tampak saat ukuran batu empedu cukup besar. Gejalanya dapat berupa:
1. Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut kanan atas
2. Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut tengah, dubawah tulang dada.
3. Nyeri punggung diantara tulang bahu
4. Tubuh dan mata berwarna kuning
5.  BAB dempul
6. Mual dan muntah
7. Demam

Kapan harus periksa ke dokter ?


Harus menghubungi dokter apabila sudah mengalami gejala-gejala berikut:
1. Nyeri perut hebat dan terus-menerus sehingga tidak dapat duduk.
2. Badan atau mata berwarna kuning
3. Demam tinggi atau menggigil.

Jika memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala diatas atau pertanyaan lainnya, konsultasikan dengan dokter anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan anda.

Penyebab


Penyebab pasti batu empedu belum diketahui namun dokter menyatakan ada beberapa faktor yang berpengaruh, yaitu:
1. Kantong empedu berisi kolesterol yang berlebihan. Biasanya, kantong empedu berisi kandungan yang cukup untuk memecah kolesterol yang dikeluarkan dari hati. Namun jika hati mengeluarkan kolesterol lebih banyak dari yang dapat dipecah kantong empedu, kolesterol tersebut akan mengkristal dan menjadi batu empedu.
2. Cairan batu empedu mengandung bilirubin yang berlebihan. Bilirubin merupakan kandungan hasil pemecahan sel darah merah. Beberapa penyakit menyebabkan hati memproduksi lebih banyak bilirubin. Penyakit ini misalnya sirosis dan infeksi bilier. Bilirubin yang berlebihan dapat menyebabkan batu empedu.
3. Kantong empedu tidak dapat kosong secara sempurna. Hal ini membuat cairan empedu menjadi lebih pekat dan mengeras, sehingga membentuk batu empedu.

Faktor-Faktor Risiko


Ada banyak faktor risiko untuk batu empedu, yaitu:
1. Usia lebih dari 60 tahun
2. Berat badan berlebih atau obesitas
3. Hamil
4. Banyak konsumsi makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol dan rendah serat
5. Riwayat keluarga batu empedu
6. Menderita penyakit lain seperti diabetes, infeksi hati atau sirosis.
7. Konsumsi obat-obatan penurun kolesterol atau obat yang mengandung estrogen

Pengobatan



Batu empedu yang tidak menyebabkan gejala tidak membutuhkan terapi, namun membutuhkan monitor yang ketat. Jika muncul gejala, pilihan terapi yang dapat dilakukan berupa:
  • Pembedahan. Pembedahan sangat dianjurkan jika batu empedu terus kembali terbentuk. Jika kantong empedu Anda diambil, cairan empedu akan mengalir langsung dari hati ke usus kecil Anda
  • Terapi obat-obatan. Terdapat beberapa obat yang dapat memecah batu empedu namun membutuhkan waktu yang cukup panjang. Terapi ini biasanya diberikan jika pembedahan tidak dapat dilakukan

Setiap kondisi dapat berbeda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk terapi yang tepat bagi Anda.

 

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk batu empedu


Untuk membuat diagnosis yang tepat, dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan berikut:
  • Cek dan pemeriksaan fisik
  • Ultrasound atau computerized tomography (CT) scan daerah perut untuk melihat gambaran kantong empedu Anda
Pemeriksaan untuk mengecek saluran empedu Anda. Pemeriksaan tersebut yaitu hepatobiliary iminodiacetic acid (HIDA), magnetic resonance imaging (MRI), atau endoscopy retrograde cholangiopancreatography (ERCP).

Pengobatan di rumah


Anda dapat mencegah batu empedu jika Anda menjaga berat badan Anda dalam rentang yang normal. Anda harus mengurangi konsumsi lemak, protein, namun menambah konsumsi serat untuk mengurangi kolesterol.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.




Tidak ada komentar

Silahkan tulis komentar anda di kolom komentar di bawah ini, komentar yang mengandung link aktif tidak akan tampil sebelum disetujui. Terimakasih