Halaman

    Social Items

Demam


Apa Itu Demam ?


Demam adalah reaksi tubuh yang sedang berusaha melawan infeksi atau virus dimana suhu tubuh berada diatas angka 38 deraja celsius. Demam merupakan suatu gejala dari gangguan kesehatan seperti infeksi. Bagian dari otak yang disebut hipotalamus berfungsi untuk mengontrol suhu tubuh kita. Saat tubuh menghadapi penyakit atau virus tertentu, maka hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh untuk meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi.

Golongan Demam


Demam dapat digolongkan ke dalam kategori yang berbeda sesuai dengan lama atau tingkat suhu. Kategori umum demam adalah sebagai berikut:

1. Hiperpireksia: Bila suhu tubuh mencapai atau melebihi 41,5° C. Kasus tersebut dianggap darurat.

2. Demam kronis: Bila demam berlangsung selama lebih dari tiga hari atau sering terjadi.

3. Demam antara (intermitten): Ketika suhu tubuh naik dan turun ke tingkat normal kembali dalam 1-3 hari.

4. Remiten: digunakan untuk menggambarkan demam yang berulang secara berkala.

5. Demam Tetap: Menjelaskan demam ringan yang tidak meningkat atau menurun lebih dari satu derajat dalam waktu 24 jam.

Penyebab Demam


Demam biasanya disebabkan oleh:

1. Infeksi virus

2. Infeksi bakteri

3. Imunisasi atau suntukan vaksin

4. Efek penggunaan obat - obatan tertentu dan antibiotik

5. Kondisi radang

Gejala Demam


Gejala yang umum ditimbulkan adalah:

1. Menggigil

2. Merasa dingin ketika orang disekitar tidak merasa dingin

3. Kehilangan selera makan

4. Sakit kepala

5. Dehidrasi

6. Keringat

7. Sulit konsentrasi

8. Depresi

9. Batuk - batuk

10. Kelelahan

Faktor - Faktor Risiko


1. Umur: anak - anak berisiko mengalami demam karen sistem kekebalan tubuh masih lemah

2. Makanan dan air: air dan makanan yang tidak bersih menjadi penyebab terkena infeksi dan demam

3. Kontak: Kontak dengan orang yang sakit akan meningkatkan terkena infeksi dan demam

4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Pengobatan Demam


Apabila suhu tidak terlalu tinggi dan tidak berlangsung lama sebenarnya tidak membutuhkan obat penurun demam. Untuk mengatasi ketidak nyamanan tubuh, ada beberapa obat penurun demam yang bisa dibeli di toko obat. Namun apabila demam semakin tinggi dan tidak membaik selama 3 hari disarankan untuk menemui dokter.

Contoh obat penurun demam untuk mengatasi demam:

1. Paracetamol dan ibuprofen. Orang yang mengalami demam bisa merasa tidak nyaman. Minum obat sesuai dosis dan aturan pakai atau sesuai anjuran dokter. Penggunaan parasetamol dalam jumlah banyak dan jangka panjang bisa merusak hati atau ginjal. Kedua obat ini bisa dibelu langsung di apotek.

2. Aspirin. Obat ini khusus untuk orang dewasa. Jangan diberikan pada anak-anak. Obat ini bisa memicu terjadinya sindrom Reye, yaitu penyakit yang bisa memengaruhi otak dan juga hati. Aspirin dapat dibeli tanpa memerlukan resep dokter.

3. Antibiotik. Obat ini diberikan sesuai resep dari dokter jika terdapat kecurigaan adanya infeksi bakteri yang menyebabkan demam, misalnya pneumonia.


Selain beberapa obat diatas, langkah - langkah perawatan dibawah ini bisa dilakukan,

1. Banyak minum air. Minum air putih akan membantu Anda mengendalikan suhu tubuh agar tidak terlalu panas. Selain itu, banyak minum air bisa membuang berbagai kuman, bakteri, dan racun dari dalam tubuh. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh Anda pun dapat bekerja lebih keras dan fokus untuk melawan bakteri atau virus penyebab demam.

2. Pakai baju dan selimut yang tipis. Waktu tidak enak badan, insting Anda mungkin langsung menyuruh Anda untuk pakai baju hangat dan meringkuk di balik selimut tebal. Cara ini rupanya salah. Memakai baju dan selimut yang tebal justru akan memerangkap udara panas di dalam tubuh sehingga demam tak kunjung turun. Jadi sebaiknya pakai baju dan selimut yang tipis dan mampu menyerap keringat. Jangan lupa atur suhu kamar supaya cukup nyaman, tak terlalu dingin. Kalau Anda menggigil, langsung minum air hangat. Jangan malah menyelimuti atau membungkus diri dengan kain tebal.

3. Mandi air hangat. Demam dan panas tinggi mungkin bikin Anda berkeringat. Karena itu, Anda bisa mandi dengan air hangat atau air suam-suam kuku. Pastikan suhu airnya tak terlalu panas atau dingin. Selain itu, mandi air hangat juga bisa membantu meredakan nyeri otot ketika demam menyerang

4. Lebih banyak tidur. Orang sakit harus banyak tidur. Sebab saat Anda tidur, tubuh memproduksi sel-sel darah putih. Sel-sel darah putih tersebut sangat dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh guna melawan virus atau bakteri penyebab demam.

5. Tidak perlu dipijat. Ketika demam, sebenarnya Anda tak perlu dipijat untuk meredakan nyeri otot. Menurut para ahli, dipijat ketika demam justru akan memberikan stimulasi berlebihan pada badan. Padahal badan Anda sedang membutuhkan istirahat yang cukup supaya bisa melawan penyakit.

6. Kompres hangat. Kompres dingin jadi pilihan banyak orang untuk menurunkan demam, padahal cara ini salah besar. Kompres dingin justru akan membuat badan menggigil dan semakin panas. Pasalnya, suhu tubuh jadi panas supaya bisa menyerang bakteri atau virus penyebab penyakit. Bila dilawan dengan kompres dingin, tubuh melihat adanya ancaman sehingga otak akan semakin meningkatkan suhu tubuh Anda.

Pencegahan Demam


Demam dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Biasakan mencuci tangan apabila terpapar dengan benda atau lingkungan yang tidak steril. Usahakan menutup mulut dan hidung saat berisn. Hindari penggunaan botol, gelas dan peralatan makan dengan orang lain.

Demam - Badan Terasa Panas dan menggil

Demam


Apa Itu Demam ?


Demam adalah reaksi tubuh yang sedang berusaha melawan infeksi atau virus dimana suhu tubuh berada diatas angka 38 deraja celsius. Demam merupakan suatu gejala dari gangguan kesehatan seperti infeksi. Bagian dari otak yang disebut hipotalamus berfungsi untuk mengontrol suhu tubuh kita. Saat tubuh menghadapi penyakit atau virus tertentu, maka hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh untuk meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi.

Golongan Demam


Demam dapat digolongkan ke dalam kategori yang berbeda sesuai dengan lama atau tingkat suhu. Kategori umum demam adalah sebagai berikut:

1. Hiperpireksia: Bila suhu tubuh mencapai atau melebihi 41,5° C. Kasus tersebut dianggap darurat.

2. Demam kronis: Bila demam berlangsung selama lebih dari tiga hari atau sering terjadi.

3. Demam antara (intermitten): Ketika suhu tubuh naik dan turun ke tingkat normal kembali dalam 1-3 hari.

4. Remiten: digunakan untuk menggambarkan demam yang berulang secara berkala.

5. Demam Tetap: Menjelaskan demam ringan yang tidak meningkat atau menurun lebih dari satu derajat dalam waktu 24 jam.

Penyebab Demam


Demam biasanya disebabkan oleh:

1. Infeksi virus

2. Infeksi bakteri

3. Imunisasi atau suntukan vaksin

4. Efek penggunaan obat - obatan tertentu dan antibiotik

5. Kondisi radang

Gejala Demam


Gejala yang umum ditimbulkan adalah:

1. Menggigil

2. Merasa dingin ketika orang disekitar tidak merasa dingin

3. Kehilangan selera makan

4. Sakit kepala

5. Dehidrasi

6. Keringat

7. Sulit konsentrasi

8. Depresi

9. Batuk - batuk

10. Kelelahan

Faktor - Faktor Risiko


1. Umur: anak - anak berisiko mengalami demam karen sistem kekebalan tubuh masih lemah

2. Makanan dan air: air dan makanan yang tidak bersih menjadi penyebab terkena infeksi dan demam

3. Kontak: Kontak dengan orang yang sakit akan meningkatkan terkena infeksi dan demam

4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Pengobatan Demam


Apabila suhu tidak terlalu tinggi dan tidak berlangsung lama sebenarnya tidak membutuhkan obat penurun demam. Untuk mengatasi ketidak nyamanan tubuh, ada beberapa obat penurun demam yang bisa dibeli di toko obat. Namun apabila demam semakin tinggi dan tidak membaik selama 3 hari disarankan untuk menemui dokter.

Contoh obat penurun demam untuk mengatasi demam:

1. Paracetamol dan ibuprofen. Orang yang mengalami demam bisa merasa tidak nyaman. Minum obat sesuai dosis dan aturan pakai atau sesuai anjuran dokter. Penggunaan parasetamol dalam jumlah banyak dan jangka panjang bisa merusak hati atau ginjal. Kedua obat ini bisa dibelu langsung di apotek.

2. Aspirin. Obat ini khusus untuk orang dewasa. Jangan diberikan pada anak-anak. Obat ini bisa memicu terjadinya sindrom Reye, yaitu penyakit yang bisa memengaruhi otak dan juga hati. Aspirin dapat dibeli tanpa memerlukan resep dokter.

3. Antibiotik. Obat ini diberikan sesuai resep dari dokter jika terdapat kecurigaan adanya infeksi bakteri yang menyebabkan demam, misalnya pneumonia.


Selain beberapa obat diatas, langkah - langkah perawatan dibawah ini bisa dilakukan,

1. Banyak minum air. Minum air putih akan membantu Anda mengendalikan suhu tubuh agar tidak terlalu panas. Selain itu, banyak minum air bisa membuang berbagai kuman, bakteri, dan racun dari dalam tubuh. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh Anda pun dapat bekerja lebih keras dan fokus untuk melawan bakteri atau virus penyebab demam.

2. Pakai baju dan selimut yang tipis. Waktu tidak enak badan, insting Anda mungkin langsung menyuruh Anda untuk pakai baju hangat dan meringkuk di balik selimut tebal. Cara ini rupanya salah. Memakai baju dan selimut yang tebal justru akan memerangkap udara panas di dalam tubuh sehingga demam tak kunjung turun. Jadi sebaiknya pakai baju dan selimut yang tipis dan mampu menyerap keringat. Jangan lupa atur suhu kamar supaya cukup nyaman, tak terlalu dingin. Kalau Anda menggigil, langsung minum air hangat. Jangan malah menyelimuti atau membungkus diri dengan kain tebal.

3. Mandi air hangat. Demam dan panas tinggi mungkin bikin Anda berkeringat. Karena itu, Anda bisa mandi dengan air hangat atau air suam-suam kuku. Pastikan suhu airnya tak terlalu panas atau dingin. Selain itu, mandi air hangat juga bisa membantu meredakan nyeri otot ketika demam menyerang

4. Lebih banyak tidur. Orang sakit harus banyak tidur. Sebab saat Anda tidur, tubuh memproduksi sel-sel darah putih. Sel-sel darah putih tersebut sangat dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh guna melawan virus atau bakteri penyebab demam.

5. Tidak perlu dipijat. Ketika demam, sebenarnya Anda tak perlu dipijat untuk meredakan nyeri otot. Menurut para ahli, dipijat ketika demam justru akan memberikan stimulasi berlebihan pada badan. Padahal badan Anda sedang membutuhkan istirahat yang cukup supaya bisa melawan penyakit.

6. Kompres hangat. Kompres dingin jadi pilihan banyak orang untuk menurunkan demam, padahal cara ini salah besar. Kompres dingin justru akan membuat badan menggigil dan semakin panas. Pasalnya, suhu tubuh jadi panas supaya bisa menyerang bakteri atau virus penyebab penyakit. Bila dilawan dengan kompres dingin, tubuh melihat adanya ancaman sehingga otak akan semakin meningkatkan suhu tubuh Anda.

Pencegahan Demam


Demam dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Biasakan mencuci tangan apabila terpapar dengan benda atau lingkungan yang tidak steril. Usahakan menutup mulut dan hidung saat berisn. Hindari penggunaan botol, gelas dan peralatan makan dengan orang lain.

Tidak ada komentar

Silahkan tulis komentar anda di kolom komentar di bawah ini, komentar yang mengandung link aktif tidak akan tampil sebelum disetujui. Terimakasih